Ratusan Pelajar Banyuwangi Ikuti Kompetisi Kreasi Baris Berbaris

    Ratusan Pelajar Banyuwangi Ikuti Kompetisi Kreasi Baris Berbaris
    Ratusan pelajar mulai tingkat SD, SMP, SMA/sederajat mengikuti kompetisi Kreasi Baris Berbaris di GOR Tawangalun Banyuwangi.

    BANYUWANGI – Meningkatkan disiplin dan kekompakan para siwa, Pemkab Banyuwangi menggelar Kompetisi Kreasi Baris Berbaris. Kompetisi yang berlangsung selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu (23-25) ini diikuti ratusan pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat se-Banyuwangi bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawangalun Banyuwangi.

    Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi Guntur Priambodo, saat memimpin upacara pembukaan kompetisi mengatakan, lomba Kreasi Baris Berbaris dapat mengasah karakter posistif siswa. Karena mereka tidak hanya berlatih bergerak serentak namun juga kedisiplinan, kekompakan belajar berkolaborasi, memperkuat solidaritas hingga dapat menciptakan harmoni yang indah dan rapi.

    "Kompetisi Kreasi Baris Berbaris ini berlangsung selama tiga hari yang diikuti 96 tim dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Setiap tim menunjukkan aksinya menampilkan gerakan baris-berbaris yang rapi, serempak dan harmonis. Tidak hanya memaksimalkan gerakan baris berbaris saja, setiap tim juga allout dengan kostum yang atraktif, " ucap Guntur.

    Seperti yang ditampilkan sejumlah tim dari tingkat SMA sederajat, mereka menampilkan beragam formasi gerakan yang kreatif dan luwes, dengan tetap menyajikan harmoni gerakan yang kompak. Kostum yang dikenakan juga variatif dan unik. Di antaranya menggunakan pakaian ala petani yang lengkap dengan aksesori caping dan arit, juga ada tim yang berpenampilan ala koboy.

    “Selamat bertanding untuk para peserta, junjung tinggi sportivitas, tunjukkan kreativitas dalam berbaris dan jadikan momen ini untuk meningkatkan kemampuan diri, ” kata Guntur.

    Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga M. Alfin Kurniawan mengatakan, jumlah tim peserta pada tahun ini meningkat daripada tahun sebelumnya, yakni dari 60 tim (2023) menjadi 96 tim (2024). “Makin banyak sekolah yang berpartisipasi. Karena kegiatan ini memang sebagai pengganti gerak jalan tradisional yang biasanya diikuti oleh semua sekolah se Banyuwangi dan digelar setiap menjelang peringatan HUT RI, ” katanya.

    Alfin menambahkan, dalam lomba tersebut setiap tim terdiri atas 16 orang terdiri atas 15 orang anggota dan 1 orang danton (pemimpin). Penilaian dilakukan pada gerakan baris berbaris (PBB), Formasi, Kostum dan Danton terbaik. Nantinya akan diambil juara 1, 2 dan 3 untuk masing-masing kategori yakni SD, SMP dan SMA sederajat. Ditambah juga akan ada juara favorit.

    “Tim penilai berasal dari perwakilan kepolisian, TNI AD dan AL serta dari Dewan Kesenian Blambangan. Juara di setiap kategori akan mendapatkan hadiah uang tunai total 63 juta, ” pungkas Alfin. (***)

    banyuwangi jawa timur
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    98 Persen Warga Binaan Lapas Banyuwangi...

    Artikel Berikutnya

    Latihan Kenaikan Tingkat Perguruan Pencak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polresta Banyuwangi Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan Kampanye Pilkada 2024

    Ikuti Kami